8 November 2012

Derita Anak Sekolah

Nah, ini dia yang jadi masalah. kenapa semua anak sekolah selalu menderita? oke, yang menganggap tugas setumpuk, PR yang susahnya astaga naga ular naga di telaga, ulangan nggak ngerti materinya jadi susah, cuma para pelajar. kalo kami-kami ini mengeluh akan banyaknya tugas ke guru yang bersangkutan, pasti beliau-beliau cuma menjawab "loh, tugasnya seorang PELAJAR emang BELAJAR kan? kalian tujuannya sekolah buat apa?" dengan santainya tanpa memikirkan beban moril yang diterima oleh anak-anak didiknya yg tersiksa ini. hiks.

lain lagi sama orang tua, kalo kami ngeluh soal banyaknya tugas ke orang tua, jawabannya cuma "yasudah, kerjain aja. ayah bunda udah ngebiayain kamu sekolah mahal-mahal, jadi jangan bikin kami kecewa sama nilai-nilaimu atau kamu bakal JUAL TEMPE DI PASAR" sumpah ancaman ini nusuk banget.  dan, oke, mungkin cuma ortuku yang nyuruh anaknya jual tempe kalo ga lulus atau ga naik kelas. ortu lain mungkin bakal nyuruh mereka keluar dari rumah, nyari uang sendiri. si anak yang gapunya modal apa-apa buat nyari uang, akhirnya kehabisan uang jajan dan terpaksa tidur di emperan toko di malam yang dingin dan hujan. si anak yang memiliki penyakit jantung tidak tahan dan akhirnya meninggal dunia secara tragis. keesokan harinya si anak masuk koran dengan headline berita "seorang siswa ditemukan tewas kedinginan di emperan toko karena kehabisan uang akibat diusir dari rumah oleh orangtuanya yang disebabkan nilai-nilainya yg memburuk" yang sumpah hiperbol banget. bukan judulnya, imajinasi saya yg hiperbol maksudnya. seheboh-hebohnya ortu marah gara-gara nilai, gabakal sampe ngebuang anaknya buat tidur di emperan toko :p

yah, walaupun studi menunjukkan bahwa terlalu banyak belajar nggak baik buat kesehatan otak, tapi tetep aja kami-kami pelajar ini akan selalu memaksa otak untuk bekerja lebih keras daripada biasanya. apalagi buat yang mau ngadepin ujian. semisal, anak kelas 3 SMP dan SMA, karena anak SD akan lebih santai. udah di sekolah tugasnya seabrek, ujian tiap minggu, belum tuntutan dari guru-guru buat belajar dirumah, memaksa otak membuka kembali memori dari dua tahun sebelumnya, menyebabkan terbukanya kenangan-kenangan lama yang ingin dilupakan namun tak bisa, hingga akhirnya mengakibatkan galau berkepanjangan, memberi efek samping sang siswa nggak bisa tidur, memikirkan kenangan lama itu kembali, menangis diam-diam dibawah bantal, sehingga.. oh oke, ini mulai ngelantur. fokus... fokus...

emang nggak salah sih, permintaannya guru-guru buat kita belajar keras mulai sekarang, karena itu keuntungan buat kita sendiri, pas detik-detik mau UN jadi nggak ngoyo belajar, cumaaaaa, namanya siswa, namanya anak muda, pasti pengennya main-main doang, jadi yaaa nggak maksimal belajarnya :p kecuali untuk siswa-siswi yang sejak dalam kandungan dijejali ensiklopedia sehingga dia terlahir di dunia menjadi seseorang yang jenius, belajarnya nggak maksimal tetep aja nilainya maxi -.-

sementara yang dibingungin bukan ulangannya, tapi tugas-tugas yang para guru kalo ngasih nggak inget buku aturam HAS a.k.a Hak Asasi Siswa, dan dikasih dalam waktu mepet! bayangiiin! yaah, sudahlah. nikmati apa yang ada sekarang :D semoga semua bermanfaat di kehidupan nanti O:)


3 November 2012

comeback! :D

setelah sekian abad lamanya, akhirnya terbuka juga blog ini :p
dulu, bikin blog ini dan sering posting karena ada tugas dari guru TIK :p, tapi sejak tugas itu selesai, jadi males-malesan posting hehe :p

sekarang posting lagi sih karena:
1.internet udah lancar, nggak lemot lagi :D
2.sudah mulai bosan ngetik dikit-dikit di Twitter
3.males berkunjung ke Facebook karena kadang susah baca update-an status anak-anak  4l@y gitu
3.karena emang lagi nyari tempat buat curhat panjang kali lebar kali tinggi :D

yaaa semoga rajin posting ya :D dan semoga postingannya juga bermanfaat :p